Kamis, 21 Mei 2009

"Pembersih Jiwa"

Bismillah.....
4 macam Racun Hati
Tahukah anda,bahwa maksiat itu semuanya adalah racun dan penyebab sakit dan binasanya hati.Ia merupakan fitnah kalbu yang keinginanya adalah selain Allah,disamping ia juga merupakan penyebab parahnya penyakit hati.
Ibnul Mubarak berkata:"Kulihat,tumpukan dosa-dosa telah mematikan kalbu,dan membiasakan berbuat dosa akan mewariskan kehinadinaan,sedang meninggalkan dosa dan kemaksiatan adalah hidupnya hati,dan itulah dia yang terbaik bagi dirimu!"
Maka barangsiapa yang ingin hatinya selamat dan hidup,hendaklah ia menjauhkan diri dari 4 macam racun itu.Hendaklah ia memelihara hatinya dengan cara tidak mendekati racun-racun yang baru,yaitu apabila ia ambil racun itu itu karena salah/lupa,ia segera bertaubat dan beristighfar memohon ampun serta disusul dengan mengerjakan amal-amal saleh sebagai penghapus.
Adapun yang dimaksud dengan 4 macam racun hati diatas ialah:
1.kata-kata iseng yang tidak berfaedah
2.pandangan mata yang iseng
3.makan banyak,berlebihan dan tidak berfaedah
4.pergaulan yang tidak selektif dan tiada berfaedah
OMONGAN / KATA-KATA ISENG YANG TIDAK BERFAEDAH
Dalam kitab Musnad Ahmad disebutkan sebuah hadist dari Anas ra dari Ssulullah saw,beliau bersabda:
"Iman seorang hamba tidaklah lurus/lempang sehingga lurus hatinya.dan tidaklah
akan lurus hati seorang hamba sehingga lurus lisannya!"
Dalam Sunan Tirmidzi juga ada hadist marfu' dari Ibnu Umar ra yang berbunyi:
"Janganlah kalian memperbanyak ucapan selain dzikrullah,karena banyak omong itu
menjadikan kesatnya hati.Dan bahwa manusia yang paling jauh dari Allah yalah ma
nusia yang berhati kesat-kasar!"
Hadist Rasulullah saw riwayat Abu Hurairah ra menyebutkan"
"Yang paling banyak memasukkan manusia kedalam neraka adalah 2 lubang,yaitu
mulut dan farji.
Sahabat Uqbah bin Amir ra berkata :Aku pernah bertanya :wahai Rasulullah?apakah keselamatan itu...?
Rasulullah menjawab:'Peliharalah lidahmu dan jadikanlah rumahmu lapang dan tangisilah kesalahan dan dosa-dosamu"
Rasulullah saw menjawab:"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat,hendaklah ia mengucapkan kata-kata yang baik atau hendaklah ia diam!"
BERLEBIH-LEBIHAN DALAM MEMANDANG
Menggunakan mata untuk memandang secara berlebihan akan menerbitkan perasaan menganggap bagus apa yang dipandang dan akan menjadikan hati yang memandangnya terpaut kepadanya sehingga akan lahirlah berbagai kerusakan dalam hati si hamba di antaranya:
Apa yang dikatakan oleh Rasulullah saw seperti dalam Musnad Imam Ahmad, yang artinya "sekilas pandangan itu adalah satu dari panah-panah iblis yang mengandung racun.Barangsiapa yang menundukkan pandangannya hanya karena Allah,niscaya Allah akan menganugerahkan kapadanya satu kemanisan iman yang akan ia rasakan hingga hari ia bertemu dengan-Nya"
Melepaskan pandangan dengan bebas juga dapat menggelapkan kalbu menjadi buta sebagaimana halnya menundukkan pandangan karena Allah semata akan dapat meneranginya.Allah menyebutkan tentang nur-Nya dalam ayat berikut:
"Allah itu adalah cahaya langit dan bumi.perumpaan cahaya-Nya bagaikan sebuah ceruk yang di dalamnya terdapat pelita...!"
Seorang salafussaleh bertutur:"Barangsiapa yang membina diri lahiriyahnya dengan mengikuti sunnah,sedang bathinnya terus menerus ada dalam muraqabah,pandangan matanya ditundukkan dari hal-hal yang haram dan dosa,dan dirinya ditahan dari hal-hal yang subhat,makan dari yang halal saja,maka firasatnya tidak akan salah dan sesat.Balasan ini sesuai dengan amalnya,barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari apa-apa yang diharamkan Allah,niscaya Allah akan memancarkan cahaya mata hatinya.
MAKAN BERLEBIH-LEBIHAN
Sedikit makan akan melembutkan hati dan menguatkan daya pikir,mengekang hawa nafsu dan melemahkan syahwat dan nafsu marah,sedang banyak makan akan menimbulkan kebalikannya.
Dari Miqdam bin Ma'dikarib ra berkata: "Aku mendengar Rasulullah bersabda
"Tidaklah seorang mengisi wadah yang lebih buruk ketimbang perutnya.Cukuplah bagi manusia beberapa suapan saja untuk menegakkan tulang punggungnya.Jika tidak mungkin demikian,maka hendaklah sepertitiganya dari perutnya diisi dengan makanan,sepertiganya dengan minuman dan sepertiganya lagi untuk pernafasannya."
BEBASDALAM BERGAUL DAN BERTEMAN
Bergaul bebas dan berteman yang sembarang orang adalah penyakit berbahaya yang dapat menimbulkan banyak keburukan.Maka seorang hamba haruslah selektif dalam berteman dan hati-hati dalam bergaul.Ia harus membagi manusia menjadi empat bagian dalam masalah pergaulan,dimana apabila ia tidak bisa membedakannya antara yang empat tersebut,niscaya ia akan tertimpa kerugian dan bencana yang besar.
1.Orang yang bergaul dengannya adalah orang yang dibutuhkannya,seperti halnya makanan.
2.Orang yang bergaul dengannya adalah seperti terhadap obat.Anda hanya membutuhkannya sewaktu sakit saja.
3.Orang yang bergaul dengaanya adalah seperti penyakit yang berbeda-beda tingkatannya dan jenisnya,berbahaya dan tidaknya.
4.Bergaul dengan orang jahat berarti kebinasaan seluruhnya,bagaikan minum racun.
"Dialah yang mengutus kepada ummat yang ummi seorang Rasul dari kalangan mereka,yang membacakan kepada mereka ayat-ayat_Nya dan membersihkan jiwa mereka dan mengajarkan kitab dan hikmah kepada mereka,sesungguhnya mereka sebelum itu berada dalam kesesatan yang nyata"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar